Gabungan 3 Obat Ini Ampuh Untuk Atasi Corona

Keajaibanalam.com Gabungan 3 Obat Ini Ampuh Untuk Atasi Corona, Berbagai metode penelitian untuk memberantas virus Corona terus dilakukan. Bukan hanya mencari vaksin, metode pengobatan lain juga diupayakan untuk bisa menyembuhkan COVID-19 juga harus diteliti.

Baru-baru ini peneliti menemukan ada 3 obat keras yang telah dicoba manjur untuk mengatasi COVID-19. Namun diantara ketiga obat ini harus dikombinasikan terlebih dahulu agar bisa mengalahkan virus Corona.

Dilansir dari studi yang dipublikasikan Lancet pada hari Jumat(8/5), peneliti dari Hong Kong menemukan gabungan racikan sempurna untuk mengobati Corona. Apa sajakah obat yang dimaksud?

Ketiga obat itu adalah Interferon Beta 1B yang biasa dipakai untuk mengobati multiple sclerosis dan Lopinavir-Ritonavir yang merupakan antivirus untuk mengatasi pasien terinfeksi HIV. Selain itu ada Ribavirin yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis C.

Para Peneliti melakukan praktik kepada 120 pasien dari 6 rumah sakit Hong Kong ke dalam 2 kelompok yang berbeda. Persamaan ke-120 pasien ini adalah sesama pasien positif COVID-19 dengan gejala klinis ringan dan sedang.

Salah satu kelompok diberikan obat dengan gabungan ketiga obat tersebut. Sedangkan kelompok yang lain diberi kombinasi Lopinavir-Ritonavir yang sebelumnya sudah kerap dipakai untuk mengobati pasien COVID-19.

Hasilnya, kelompok dengan kombinasi 3 obat dikonfirmasi positif 5 hari lebih cepat sembuh ketimbang yang lain. Selain itu gejala klinis yang mereka alami juga sembuh lebih cepat dari biasanya.

Namun hasil ini masih diteliti lebih jauh tentang keampuhan dan efek samping nya. Sebab para ilmuan tak memungkiri hasil menakjubkan ini karena dipengaruhi obat yang sesegera mungkin.

“Hal terpenting dalam mengobati penyakit oleh infeksi virus adalah seberapa cepat penderita dirawat.”, ucap Dr. David Bernstein, pakar hepatologi juga mengatakan “Kalau penyakit itu tidak segera ditangani, Penderita mungkin sudah kehilangan momentum dan harus melawan komplikasi penyakit lain yang timbul dan akan semakin parah.”

Namun yang menjadi perhatian utama, kombinasi ketiga obat ini bahkan tak memberikan efek negatis kecuali diare ringan. “(Hal ini patut diacungkan jempol) karena pasien biasanya tak bisa menoleransi efek pengobatan seperti ini,” ujar Dr.Nathan Erdmann, asisten profesor penyakit menular Universitas Alabama,Birmingham.