5 Tempat Wisata Populer Di Mana Mayat Bergelimpangan Bukan Pemandangan Ganjil

Keajaibanalam – ketika anda kunjungi tempat wisata, pastinya mayat dan tulang belulang manusia yang berserakan bukanlah hal pertama yang ingin dilihat. Namun jika berkunjung ke tempat-tempat berikut ini , pasti ada saja kemungkinan untuk Temukan hal semacam itu. Berikut ini kami tampilkan 5 tempat wisata populer di mana mayat bergelimpangan bukan pemandangan ganjil :

5 TEMPAT WISATA POPULER DI MANA MAYAT BERGELIMPANGAN BUKAN PEMANDANGAN GANJIL

 

1. Mount Everest

Bagian utara Mount Everest dijuluki Rainbow Ridge karena area tersebut sering jadi lokasi penemuan mayat. Warna pakaian dan perlengkapan yang meregang nyawa di antara salju adalah asal dari julukan tersebut.

Jumlah total mayat yang ditemukan di Everest tidak diketahui, tetapi diperkirakan menyentuh angka 200 di tahun 2015. Mayat yang ditemukan tidak selalu dibawa turun gunung. Kebanyakan justru dibiarkan begitu saja, karena berat jenazah yang beku sulitkan pengangkutan. Jika keluarga korban minta mayat dibawa turun gunung pun biayanya bisa mencapai ribuan dolar.

2. Sungai Kuning

Perairan yang jadi salah satu landmark Republik Rakyat Tiongkok ini kerap menjadi tempat meregang nyawa warganya. Ada saja orang yang bunuh diri atau tewas tenggelam di sana. Bahkan mayat yang dibuang ke Sungai Kuning setelah pembunuhan pun ada.

Banyaknya jumlah jenazah yang ditemukan di Sungai Kuning buat seorang warga lokal, Xinpeng tertarik untuk komersialisasi. Sampai tahun 2010, dia sudah temukan 500 jenazah dalam kurun waktu tujuh tahun. Dari sana dia dapatkan imbalan dari keluarga para korban.

3. Danau Roopkund

Roopkund yang terletak di Uttarakhand, India kerap terselimut salju. Namun ketika salju mencair, para pendaki bisa melihat ratusan tulang-belulang manusia berserakan di tanah. Diperkirakan ada 200 jenazah yang tulangnya ditemukan di Roopkund.

Awalnya tulang tersebut diduga sebagai jenazah tentara Jepang yang coba memasuki India. Namun penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa jenazah tersebut milik dua suku yang tewas karena hujan batu es. Karena tidak ada tempat berlindung, kebanyakan tewas dengan kepala atau pundak berlubang.

4. Pompeii

Letusan Gunung Vesuvius yang legendaris telah hancurkan Pompeii dan Herculaneum. Para sejarawan yakin lebih dari 2000 orang meninggal di Pompeii. Jumlah ini hanya mewakili tiga perempat bagian Pompeii telah digali. Kemungkinan besar masih ada lebih banyak mayat lagi yang terkubur.

Ketika Vesuvius meletus, ribuan orang tidak berhasil selamatkan diri. Jenazah mereka terbungkus abu dan lahar, meninggalkan patung-patung serupa tubuh meringkuk yang kini menjadi ciri khas situs sejarah Pompeii. Jika berkunjung ke sana, wisatawan masih bisa menemukan patung-patungnya yang sudah dilapisi plester.

5. Aokigahara

Hutan Aokigahara yang terletak di barat laut Gunung Fuji dikenal sebagai tempat untuk bunuh diri bagi warga Jepang. Sejak tahun 1950-an lebih dari lima ratus orang putuskan untuk akhiri hidupnya di tempat ini.

Di areal hutan berserakan barang-barang peninggalan manusia yang bunuh diri, tali gantungan, tenda berisi kerangka manusia, atau bahkan jasad manusia yang masih terbilang baru.