7 Fakta Dari Tsunami

tsunami

On The Spot, Kata ‘tsunami’ datang dari bhs Jepang, serta ditranslate sebagai ‘gelombang pelabuhan’. Tsunami dahulu dimaksud ‘gelombang pasang’, namun arti itu pemakaiannya oleh ilmuwan sudah berubah.

 

tsunami1

1. Tsunami terbagi dalam rangkaian gelombang yang di kenal sebagai kereta gelombang, bukanlah gelombang tunggal. Untuk tsunami yang besar, gelombang ini mendadak serta yang pertama tidak selamanya yang paling besar.

2. Beberapa besar tsunami dikarenakan oleh gempa bumi bawah laut. Gempa bumi berkekuatan 8,0 sebagai penyebabnya bencana Samoa, menurut US Geological Survey. Satu gempa bumi dapat mengakibatkan tsunami bila mempunyai kemampuan yang cukup serta ada di kedalaman air yang ideal.

3. Sekitaran 80 % dari semua tsunami berlangsung di Samudera Pasifik.

4. Teori gempa bumi bawah laut yang ada di balik tsunami pertama kalinya dikemukakan oleh sejarawan Yunani kuno Thucydides, pada tahun 426 SM, dalam bukunya “History of the Peloponnesian War. ”

5. Letusan gunung berapi, tanah longsor besar, efek meteorit serta ledakan nuklir bawah laut dapat juga mengakibatkan tsunami, seperti juga siklon tropis atau keadaan cuaca yang lain. Satu tsunami yang dikarenakan badai di kenal sebagai ‘meteotsunami’seperti momen hancurnya Burma pada 2008.

6. Lepas dari ukuran gelombang besar saat mereka menyentuh tanah, amplitudo (tinggi gelombang) dari tsunami sekurang-kurangnya tiga meter di laut terbuka, sedang panjang gelombang (jarak pada dua puncak) selama 120 mil. Pada titik ini Tsunami bakal meraih kecepatan kian lebih 500 mph.

7. Saat tsunami meraih air dangkal, gelombang mengecil serta jadikan panjang gelombang pendek, tetapi amplitudonya jadi lebih tinggi. Gelombang lalu melambat, meskipun sekian ia masihlah mempunyai kecepatan sekitaran 50 mph.