Cari Tahu Yuk Mengapa Burung Beo dan Kakatua Dapat Meniru Suara Manusia?

Cari Tahu Yuk Mengapa Burung Beo dan Kakatua Dapat Meniru Suara Manusia?

Keajaibanalam Membahas mengenai adanya burung-burung cerdas yang dapat menirukan suara manusia, tentunya menjadi nilai tambah bagi burung tersebut. Seperti misalnya saja yang umumnya kita kenal yakni burung beo hingga kakatua.

Lantas bagaimana mungkin burung-burung tersebut mampu dalam menirukan kata-kata manusia, ya? Nah yuk mari kita cari tahu!

Pada umumnya burung senang berkomunikasi dimana jenis burung yang dapat berbicara serta menirukan kata-kata manusia seperti diantaranya beo, kakatua, atau pun nuri yang mana memiliki ikatan yang sangat kuat dengan kelompoknya.

Hal ini dapat kita lihat ketika dimana kelompok burung ini mempunyai keinginan mereka untuk selalu berkomunikasi. Dan yang pastinya mereka terus akan selalu berisik dan ingin selalu bersuara hingga menimbulkan suasana yang ramai loh. Nah hal inilah yang akan kita jumpai pada golongan burung tersebut ketika dibiarkan hidup bersama dengan kelompoknya.

Tanpa kita sadari bahwa kelompok burung ini akan menganggap bila manusia merupakan teman kelomponya. Akan tetapi bagaimana kalau burung tersebut sudah dipelihara oleh manusia sejak kecil ya?

Sudah bisa dipastikan mereka tidak dapat melihat dan berkomunikasi dengan teman kelompoknya sesama burung yang ada. Dan kondisi ini akan mendorong burung-burung tadi menganggap manusia dan yang ada di sekitarnya itu adalah teman kelompoknya.

Alhasil mereka pun akan mulai berusaha beradaptasi dengan lingkungan disekitarnyam yakni dengan cara menirukan adanya suara-suara yang sering dia dengar. Suara itu berasal dari kata-kata yang biasa kita ucapkan.

Sehingga tidak heran bila jenis kelompok burung ini sudah dapat dilatih ketika mereka masih kecil dengan cara mengajarkan ucapan kata-kata manusia yang sesuai dengan keadaannya. Misalnya ketika disaat pemiliknya sedang makan dan kemudian mengucapkan kata “makan” secara berulang kali di depan burung peliharaannya tersebut.

Maka lambat laun burung tersebut akan mulai terbiasa dalam menirukan serta mengucapkan kata “makan” setiap kali pemiliknya sedang makan dan juga mengunyah sesuatu. Meskipun faktanya burung-burung tersebut tidak mengerti apa yang telah diucapkannya. Mereka hanya tahu menirukan serta mengulang kata-kata yang dikeluarkan oleh pemiliknya.

Selain itu, suara yang dihasilkan dari burung ini memang tidak persis sama dengan manusia, pasalnya mereka tidak memiliki pita suara seperti kita. Dan burung-burung yang mahir berbicara ini hanya akan mengatur otot di sekitar saluran napas sedemikian rupa. Sehingga,ketika dilewati oleh udara, akan timbul dan terdengar suara tertentu serta ditambah juga efek yang dihasilkan oleh posisi lidahnya tersebut. Inilah yang kemudian membuat burung-burung tadi dapat berbicara ataupun menirukan kata-kata manusia.