Pulau Samosir Suguhkan Peninggalan Makam Tua Dari Masa Megalitihikum

Pulau Samosir Suguhkan Peninggalan Makan Tua Dari Masa Megalitihikum
Keajaibanalam
Tentunya kamu tidak perlu merasa herang apabila mengunjungi Pulau Samosir, pasalnya ditempat ini mungkin kamu akan banyak menemukan makam-makam tua dari batu. Seperti salah satunya makam batu dari Raja Sidabutar yang termasuk sebagai sarkofagus.

Sebenarnya apa yang menjadi daya tarik dari Pulau Samosir ini? ya tentunya pesona keindahan alamnya akan membuat kamu menjadi pangling dan mungkin dalam hati kecilmu akan mengatakan betapa indahnya anugerah alam yang diberikan oleh penciptanya. Seperti yang diketahui bila puali samosir terdapat pulau vulkanik yang berada di tengah Danau Toba. Dengan diimbangi adanya aneka pesona pulau ini juga semakin menarik dengan beragam sejarah serta budayanya yang hingga saat ini masih sangat terjaga dengan baik.

Seperti salah satunya adalah dengan adanya keberadaan dari makam-makam tua dari batu yang merupakan peninggalan dari masa megalithikum yang terdapat di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Dari tempat ini jugalah kamu nantinya akan menemukan sarkofagus atau makam batu dari Raja Sidabutar.

Pada komplek Kuburan Tua Raja Sidabutar tempatnya ini hanya berjarak beberapa meter dari komplek Makam Raja Ompu Tolu Sidabutar dan masih termasuk dalam kawasan di Desa Tomok. Selain itu bila dilihat maka akan ada banyak makam yang tetap terjaga dan terpelihara dengan baik dan untuk bisa masuk ke dalamnya, maka setiap pengunjung yang datang harus menggunakan kain ulos, dimana merupakan kain khas adat Batak yang telah disediakan pada pintu masuk komplek makam serta yang terpenting adalah tetap harus menjaga sopan santun dan perilaku.

Lalu kemudian pada komplek makam ini terdapat tiga makam raja Tomok, mereka diantaranya yang pertama adalah makam Raja Oppu Soributtu Sidabutar, beliau ini merupakan raja pertama di Tomok dan dipercaya sebagai orang pertama yang membuka Desa Tomok. Kemudian beliau juga merupakan salah seorang raja yang sangat bijaksana dan sangat sakti. Sebelum akhir hayatnya, beliau sempat memanggil ahli pahat untuk memahat makamnya. Bila diperkirakan untuk usia makamnya sudah lebih dari 450 tahun.

Setelah itu kemudian disampingnya ada juga makam Raja Sidabutar kedua yang bernama Oppu Naibuttu Sidabutar. Beliau ini adalah anak dari raja Tomok pertama dan memiliki kesaktian yang sama seperti ayahnya. Di makam batunya ini juga terselip kisah cinta romantis sang raja dengan Anting Malela.

Kemudian yang ketiga yaitu makam Raja Sidabutar ketiga yang bernama Solompoan Sidabutar. Beliau ini tidak lagi beragama Parmalim dan sudah beragama kristen setelah kedatangan dari seorang misionaris dari Eropa yang bernama Nomensen. Hal ini terlihat dari makamnya yang bergambar salip.

Terlepas diluar itu semua tentunya selalu ada keunikan dari makam-makam batu Raja Sidabutar tersebut yakni keberadaan makamnya yang tidak dikuburkan kedalam tanah, melainkan hanya diletakkan di atas permukaan tanah. Lebih uniknya lagi, makam ini juga memiliki ukiran yang cukup indah, terutama itu pada makam Raja Sidabutar pertama dan Raja Sidabutar kedua. Di depan makam mereka ini kamu bisa menemukan ukiran wajah mereka dan di atasnya terukir ukiran wanita yang dicintainya. Pastinya akan sangat unik sekali bukan, Yuk mari berkunjung ke Pulau Samosir!