Tutupnya Beberapa Tempat Wisata Favorit Akibat Ulah Pengunjung

Keajaibanalam.com – Salah satu ciri tempat wisata yang menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan adalah membludaknya jumlah para pengunjung yang mengunjungi kawasan wisata tersebut. Namun dengan meningkatnya kapasitas pengunjung bukan berarti tempat wisata tersebut aman dari para pengunjung yang jahil meskipun sudah diberikan tanda larangan di setiap area dalam tempat wisata.

Karena itulah sehingga menyebabkan beberapa tempat wisata terpaksa harus ditutup. Kira-kira tempat wisata mana saja yang terkena imbasnya?

1. Pulau Komodo

Termasuk salah satu tempat wisata yang popular di Indonesia dan berada di kepulauan Nusa Tenggara Timur. Namun keindahan tempat tersebut tercoreng setelah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan pernyataan bahwa telah terjadi penyelundupan terhadap satwa komodo yang berada di pulau tersebut meskipun masih dalam percobaan.

Sehingga akhirnya pemerintah Indonesia mencanangkan melakukan penutupan terhadap tempat wisata Pulau Komodo pada April 2019 hingga 2020. Dan selama penutupan tersebut, para pencinta lingkungan fokus pada pertumbuhan populasi komodo dan memastikan keamanan lingkungan tempat tinggal satwa tersebut.

2. Walker Canyon

Merupakan tempat wisata perbukitan hijau di Cagar Alam California. Terdapat jutaan bunga Poppy oranye yang sedang bermekaran di lokasi tersebut. Karena keindahannya itulah banyak wisatawan yang ingin mengabadikan momen tersebut. Bahkan pengunjungnya bisa mencapai 66.000 dalam satu minggu.

Hal tersebut menyebabkan kemacetan di jalan sekitar lokasi wisata dan bunga poppy yang indah sampai terinjak-injak oleh pengunjung sehingga  akhirnya tempat wisata tersebut ditutup oleh pemerintah setempat.

3. Maya Bay atau Teluk Maya

Awalnya tempat wisata yang berada di Thailand ini lumayan sepi dari pengunjung. Namun setelah keluarnya film The Beach yang dibintangi oleh actor Leonardo Di Caprio pada tahun 2000 akhirnya tempat wisata tersebut menjadi terkenal dan ramai pengunjung.

Setiap harinya tempat tersebut dikunjungi oleh 5.000 wisatawan. Namun karena terjadi kerusakan ekosistem akibat ulah para pengunjung sehingga berujung ditutupnya Maya Bay tersebut.

4. Pulau Koh Khai Nok

Sama halnya dengan Teluk Maya, Pulau Koh Khai Nok ini ditutup karena ulah para wisatawan yang mengunjungi pulau tersebut melebihi kapasitas pengunjung yang ditetapkan karena mencapai 1.000 pengunjung per harinya karena menyebabkan kerusakan ekosistem dan juga terumbu karang.

5. Bloemenmarkt

Tempat yang dulunya merupakan pasar bunga terapung dan sebagai satu-satunya pasar bunga terapung di dunia ini ditutup oleh pemerintah Amsterdam, Belanda pada bulan April di tahun 2019. Ditutupnya tempat wisata tersebut dikarenakan semakin padatnya wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.

6. Fjadrargljufur Canyon

Awalnya hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan tebing dengan pemandangan yang menakjubkan yang berlokasi di Reykjavik, Islandia. Namun akhirnya tersentuh oleh radar media sosial karena lokasi tersebut dijadikan syuting film Game of Thrones dan video klip Justin Bieber.

Jumlah pengunjung ke lokasi tersebut pun menjadi semakin membludak sehingga akhirnya jadi masalah karena terjadi kerusakan oleh ulah pengunjung nakal dan berujung ditutupnya lokasi wisata tersebut untuk umum.

7. Kebun Bunga Matahari

Kebun bunga matahari yang berlokasi di Ontario, Kanada ini menjadi tempat favorit kaum milenial untuk berfoto. Namun akhirnya kebun tersebut harus ditutup karena ulah ribuan para pengunjung yang memarkirkan kendaraan mereka di sekitar kebun dan mengabaikan peraturan sehingga kebun bunga menjadi rusak.