Game of Thrones Season 8 : Winter Is Coming

Keajaibanalam, On The SpotWinter Is Coming begitulah sebutan untuk Film yang paling trend dan di tunggu para fans nya selama kurang lebih 2 tahun, Serial drama yang paling legendaris saat ini jadi sebuah tontonan yang paling di tunggu oleh jutaan umat di seluruh dunia dan kini penantian itu terbayar di film Game of Thrones Season 8.

Game of Thrones Season 8 : Winter Is Coming

WINTERFELL

Game of Thrones di musim terakhirnya dibuka dengan adegan yang bagaimana dengan sengaja dibuat mirip dengan episode pertama. Jika episode pertama kita bisa melihat pasukan Lannister datang ke Winterfell, kali ini kita akan melihat Daenerys Targaryen dengan Jon Snow dan pasukan mereka datang ke Winterfell dalam rangka berjuang bersama menghabisi Night King dan anak buahnya.

Dalam perjalanannya Daenerys melihat bahwa warga Winterfell sepertinya tidak peduli/tidak percaya dengan kedatangannya. Tapi semua terselesaikan saat dua naga Daenerys meluncur dan memberi pemandangan yang sungguh tidak bisa terlupakan bagi warga Winterfell.

JON SNOW

Musim terakhir GOT S8 ternyata dibuat kreatornya sebagai acara reuni. Menutup serial legendaris ini, kita melihat karakter yang tidak bersua kembali bertemu dengan teman teman lamanya.

Pada episode ini kita lihat Jon Snow bertemu lagi dengan teman teman lamanya. Ada yang responnya dingin (Bran Stark), ada yang responnya biasa saja (Sansa Stark) dan ada juga yang sungguh hangatkan jiwa raga (Arya Stark).

Reuni Jon Snow dengan Arya penting karena Jon Snow adalah satu-satunya orang yang menganggap Arya bukan bocah dan Arya adalah satu- satunya orang yang perlakukan Jon Snow sebagai saudara sendiri, bukan anak hasil kecelakaan seperti yang dilakukan oleh saudara-saudara Starknya yang lain. Meskipun keduanya pilih ketua yang berbeda (Arya tim sukses Sansa dan Jon adalah tim sukses Daenerys), keduanya tetap hangat.

Tapi reuni Jon Snow yang paling penting adalah pertemuan dengan Samwell Tarly. Pertemuannya dengan sahabatnya paling dekat ini adalah klimaks episode ini. Sam tidak hanya memberi informasi kepada Jon Snow bahwa Daenerys sepertinya bukan pemimpin terbaik dan kedua sebenarnya pewaris tahta yang asli adalah Jon Snow. Dia bukan anak haram. Dia adalah anak yang disembunyikan oleh Ned Stark demi keselamatannya.

Pasti penonton sudah tahu informasi ini saat episode terakhir musim sebelumnya. Tapi ini adalah pertama kali kita melihat reaksi Jon Snow untuk pertama kalinya. Meskipun tentu saja Jon Snow harusnya sudah tahu karena naga Daenerys tidak mencaploknya saat dia dekat dengan mereka.

Hanya Targaryen yang bisa jadi pawang naga. Informasi ini tentu saja membuat Jon Snow jadi galau karena seperti halnya pemimpin yang baik, dia tidak terobsesi untuk jadi pemimpin. Dan kedua, dia lagi cinta-cintanya dengan Daenerys. Apalagi saat keduanya pacaran naik naga bersama.

DAENERYS TARGARYEN

Daenerys adalah sosok yang sangat adil tapi dia sedang dalam posisi pamer kekuasaan. Dia sedang dalam nuansa “kalau tidak menurut, berarti kalian adalah musuh”. Kedatangannya ke Winterfell ini cukup membuat Daenerys kesal dengan Sansa karena sambutannya ternyata tidak menyenangkan.

Bukan jadi sister, Sansa malah nge-shade Daenerys setiap ada kesempatan. Tentu saja Daenerys mengatakan hal ini ke Jon Snow. Dan Jon Snow hanya bisa tengahi tanpa bisa berbuat apa-apa.

Bukan hanya adegan pacaran dengan Jon Snow yang cukup romantis, momen paling fantastis yang dialami oleh Daenerys dalam episode ini adalah pertemuan pertama dengan Sam. Mereka punya banyak mutual friends tapi ini untuk pertama kali mereka berjumpa.

Hubungan mereka seharusnya hangat karena Sam tidak hanya sahabat terdekat Jon tapi dia juga adalah satu-satunya orang yang selamatkan nyawa Jorah Mormont. Sayangnya pertemuan mereka agak kurang harmonis karena Daenerys ngaku bahwa dia yang bertanggung jawab atas kematian ayah dan saudara Sam.

SANSA STARK

Sansa mungkin adalah karakter GOT yang paling banyak belajar. Ia adalah karakter yang alami sangat banyak kejadian sehingga personanya sungguh berubah. Pertama kali bertemu Sansa kita melihat dia keganjenan dengan Joffrey.

Saat ini dia jadi seorang ratu yang tidak hanya berkharisma dan pinter nyuruh-nyuruh tapi dia juga sangat ahli dalam nge-shade Daenerys. Sebuah keahlian yang tidak banyak orang ada. Pada episode ini Sansa bertemu lagi dengan Tyrion setelah melarikan diri di musim keempat.

Pada pertemuannya Tyrion akui bahwa Sansa banyak berubah. Dia kini telah jadi seorang ratu yang tegas. Sebaliknya Sansa malah merasa bahwa ternyata Tyrion tidak sepintar yang ia kira. Karena Tyrion percaya bahwa saudaranya, Cersei, akan benar mau berjuang bersama untuk menghabisi white walker.

Tak banyak yang dialami oleh Tyrion selain hanya bertemu dengan Sansa dan amati dengan teliti bahwa Daenerys mungkin bukan pemimpin yang paling tepat untuk The Seven Kingdoms. Temperamennya dan kekurangan untuk mingle bersama orang lain adalah beberapa hal yang membuatnya kurang cocok

Bahkan Davos dan Varys setuju dengan itu dan sarankan untuk nikahkan Jon Snow dan Daenerys. Karena Jon Snow punya sesuatu yang Daenerys tidak punya: approachable vibe.

ARYA STARK

Seperti dengan Sansa, Arya bukan lagi cewek nakal yang biasa kita lihat di episode pertamanya. Dia sekarang bahkan lebih sadis dari Uma Thurman di Kill Bill. Semua orang yang pernah menyakitinya dan keluarganya masuk dalam daftarnya balas dendamnya.

Pada episode ini selain hanya bertemu dengan Jon Snow, Arya juga bertemu dengan Gendry, teman lamanya semasa dia jadi buronan. Gendry tampak terkesima melihat Arya dalam bentuk yang rapi dan wangi. Ini mungkin karena selama mereka bertemu Arya kelihatan seperti gelandangan.

Pertemuan Arya dan Gendry walaupun hanya singkat ternyata sangat menghangatkan. Pada pertemuan ini Arya manfaatkan jasa Gendry sebagai tukang besi. Arya minta Gendry untuk dibuatkan senjata.

DI KING’S LANDING

CERSEI LANNISTER

Euron Greyjoy datang dan bawa pasukan untuk Cersei. Cersei senang walaupun sebenarnya dia agak kecewa karena Euron tidak bawa gajah. Dan karena dia sedang dalam posisi berantem dengan Jamie Lannister, dia pun terima permintaan atau rengekan Euron untuk tidur dengannya. Ya daripada bosan ya kan soalnya di istana sendirian.

Euron mungkin sudah usaha semaksimal mungkin untuk hibur Cersei. Tapi Cersei adalah Cersei. Ada dendam di dalam matanya. Dan kali ini dendamnya jatuh kepada dua saudaranya. Dan bukan Game of Thrones namanya kalau semua tidak diselesaikan dengan darah.

Cersei meminta Bronn untuk bunuh Jamie dan juga Tyrion. Yang buat perintah ini sakit jiwa adalah fakta bahwa Cersei minta Bronn untuk bunuh keduanya dengan crossbow yang digunakan Tyrion untuk bunuh ayah mereka, Tywin Lannister.

THEON GREYJOY

Saudaranya, Yara, yang sayangnya pernah dia pegang-pegang ditawan Euron di kapal sebagai “teman bicara”. Sungguh tak disangka, Ternyata Theon datang selamatkan Yara. Yara tersentuh. Saking tersentuh Yara setuju dengan kemauan Theon untuk pergi ke Winterfell dan melawan White Walker bersama dengan teman lama mereka, Geng Stark.

DI LAST HEARTH

Game of Thrones pada eposide 1 terakhir ini diakhiri dengan kehadiran Tormund dan Beric Dondarrion yang ternyata tidak mati setelah kejadian naga menyembur The Wall. Mereka berjalan dan akhirnya melihat Lord Umber sudah jadi pajangan dinding. Mereka membakar Lord Umber dan saling tatap ngeri. The Night King is closer.